Combinatorial problems
Nama : Ariyadi dwi saputra
Kelas : IF20C
NPM : 20312084
Pengertian
Combinatorial merupakan suatu proses menemukan sejumlah
alternatif penyelesaian suatu masalah diskrit (Syahputra, 2015:3). Berpikir
kombinatorial merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan seluruh
alternatif yang mungkin pada suatu situasi tertentu. Anak saat memecahkan suatu
8
masalah akan menggunakan seluruh kombinasi atau faktor yang ada kaitannya
dengan masalah tertentu.
Combinatorial problems (biasanya berdasarkan fungsi evaluasi heuristik ). Proses ini diulang sampaipuas. Untuk menghindari stagnasi dalam proses pencarian, hampir semua algoritma pencarian lokal menggunakan beberapa bentuk pengacakan, biasanya dalam menghasilkan posisi awal dan dalam banyak kasus juga dalam langkah pencarian. Ini mengarah pada konsep algoritma pencarian lokal stokastik (SLS).
Permasalahan Combinatorial problems
Permasalahan Combinatorial problems dari jenis siklus yang diberikan seperti yang
[6]
Sebuah interpretasi geometris dari masalah ini adalah untuk menghitung sampul bolabercabang di atas p poin yang diberikan dengan monodromy. Teori karakter dasar dari S ( n ) memberi ( Jones 1998 )
[7]
di mana C μ μ danadalah kelas konjugsi dengan tipe siklus
Kelebihan
kombinatorik dapat
digunakan melatih siswa untuk membilang, membuat perkiraan,
menggeneralisasi, dan berpikir sistematis. Kombinatorik dapat diterapkan dalam
9
banyak bidang lainnya seperti programming, fisika, dan teknik serta bidang ilmu
lainnya. Kombinatorik dapat menuntun siswa memahami kekuatan dan
keterbatasan matematika. Selain itu kombinatorik memainkan peranan penting
dalam ilmi-ilmu hitung.
Kekurangan
Kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan kombinatorik
disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap masalah yang diberikan.
Students also had a difficulty when they were given the problems in the form of a
real context related to permutation and combination
Sebagian guru kurang mengasah siswa dalam hal pemecahan masalah
kombinatorik, guru cenderung mengikuti proses yang terdapat di dalam buku teks
matematika siswa yang umumnya langsung menyajikan rumus permutasi dan
kombinasi beserta contohnya. dalam jurnalnya juga
mengungkapkan analisis kesulitan siswa terhadap permasalahan kombinatorik:
“....bahwa kebanyakan siswa mengalami kesulitan persoalan
kombinatorik yang diberikan. Kesulitan memahami masalah berdampak
pada kesulitan siswa merancang model matematika dari masalah itu.
Kesulitan ini berlanjut terus sampai pada kesalahan mereka menentukan
formula menyelesaikan masalah dan tentunya juga kesalahan pada
jawaban persoalan yang diberikan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar